Sejumlah TK di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ditemukan fakta bahwa guru-guru bila menemukan anak didiknya yang mengalami hambatan perkembangan di kelas/sekolahnya mereka cenderung bersikap pasif dan pasrah, dan andaikan ditangani penangananya cenderung sekenanya dan menurut apa yang ia bisa tanpa disandarkan pada keilmuan yang relevan dan terukur. Dengan demikian cara-cara penanganan yang dilakukan guru masih jauh dari kata profesional. Hal ini patut difahami mengingat guru-guru yang mengajar di TK pada umumnyala tarbelakang pendidikannya masih  beragam dan tidak dibekali ilmu pengetahuan tentang cara-cara intervensi anak-anak usia dini yang mengalami hambatan perkembangan, khususnya hambatan perkembangan menulis atau disgraphia.

Foto1. Proses Interaksi Aktif  Antara Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Ketua Gugus VIII KecamatanLowokwaru Kota Malang

 

Melihat kenyataan seperti yang dipaparkan di atas maka perlu sekali guru-guru mendapatkan wawasan, informasi dan pelatihan tentang intervensi anak usiadini yang mengalami hambatan disgraphia. Pelatihan ini di laksanakan di ruang pertemuan GUGUS VIII Kecamatan Lowokwaru yang berada TK Laboratorium Universitas Negeri Malang. 25 Peserta mengikuti pelakasanaan pelatihan ini selama 3 kali pertemuan seacra online maupun melalui social media online dengan tetap mengedepankan unsure kesehatan.

Foto 2. Proses Pelaksanaan PengabdianK epada Masyarakat

 

Harapan setelah pelaksanaan pelatihan peserta pelatihan (1) guru dapat mengenal lebih awal tentang kondisi anak-anak didiknya yang mengalami hambatan disgraphia (2) guru akan memperoleh wawasan keilmuan teoritis dan praktis tentang intervensi anakusia dini yang diduga mengalami hambatan disgraphia (3) guru dapat melakukan deteksi dini terhadap kondisi anak didiknya yang diduga mengalami hambatan perkembangan sehingga guru dapat melakukan intervensi dini terhadap anakdidik nya yang mengalami hambatan disgraphia (4) guru dapat membantu permasalahan hambatan perkembangan yang dialami anak sehingga diharapkan anak dapat meniti perkembangannya secara wajar dan dapat beradaptasi dalam kehuidupan sehari-hari di sekolah maupun di lingkungan keluarga. (Eny-Red)

Translate »