Mahasiswa merupakan agent of change atau sumber daya manusia yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia di masa yang akan datang melalui ekonomi kreatif. Didukung dengan hasil riset dari IDN Research Institute tahun 2019, sebanyak 69,1% millenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Hal tersebut yang melatarbelakangi Departemen KSDP, FIP, Universitas Negeri Malang menyelenggarakan seminar kewirausahaan dengan tema “Saatnya Mahasiswa Berwirausaha”. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Aula Kampus 2 Universitas Negeri Malang pada tanggal 4 September 2023. Dengan menghadirkan tiga pemateri, seminar diikuti oleh seluruh mahasiswa PGSD UM angkatan 2020, 2021, dan mahasiswa dari program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka). Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh pameran usaha milik mahasiswa PGSD UM.
Mahasiswa merupakan agent of change atau sumber daya manusia yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia di masa yang akan datang melalui ekonomi kreatif. Didukung dengan hasil riset dari IDN Research Institute tahun 2019, sebanyak 69,1% millenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Hal tersebut yang melatarbelakangi Departemen KSDP, FIP, Universitas Negeri Malang menyelenggarakan seminar kewirausahaan dengan tema “Saatnya Mahasiswa Berwirausaha”. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Aula Kampus 2 Universitas Negeri Malang pada tanggal 4 September 2023. Dengan menghadirkan tiga pemateri, seminar diikuti oleh seluruh mahasiswa PGSD UM angkatan 2020, 2021, dan mahasiswa dari program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka). Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh pameran usaha milik mahasiswa PGSD UM.

Dr. Yudithia Dian Putra, M.Pd. selaku dosen PAUD UM yang menjadi pemateri pertama pada seminar membawakan materi dengan judul “Kiat-Kiat dalam Berwirausaha”. Pada materinya, disampaikan mengenai terkait daya saing global antar negara dari segi potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui materi yang disampaikan, Bapak Yudith memotivasi peserta untuk berani memulai suatu usaha. Kemudian, dilanjut dengan penyampaian materi dengan judul “Menggali Potensi Diri untuk Berwirausaha Sejak Dini” oleh pemateri kedua, Bapak Masykur Bachtiar Fachrurozi selaku Co-Founder Sahabat UKM Indonesia. Pada materinya, peserta diajak untuk mengenal potensi diri dan skill diri, cara analisisnya melalui teknik SWOT, serta cara memanfaatkan potensi dan skill yang dimiliki untuk mencapai sebuah kesuksesan. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Bapak Muhammad Fathoni Hamzah selaku CEO sahabatukm.id dengan judul “Langkah-Langkah Memulai Usaha untuk Pemula” menjadi penutup dari kegiatan seminar kewirausahaan. Pada materinya, Bapak Fathoni mengajak peserta berdiskusi untuk menganalisis apa perbedaan dari pedagang dan pengusaha. Tak hanya itu, pemateri yang akrab disapa Pak Fathoni ini juga berbagi pengalamannya dalam memulai suatu bisnis dengan memanfaatkan peluang yang ada serta menerapkan taktik atau langkah-langkah yang Ia sampaikan, mulai dari analisis pasar, membangun tim, membuat branding, serta cara meningkatkan awareness khayalak umum terhadap produk yang dimilikinya

Translate »